Alat,Bahan dan Cara membuat Mei Basah

Mei Basah adalah produk bahan pangan yang terbuat dari tepung terigu,atau tanpa tambahan bahan makanan yang lain,dengan bentuk panjang,kecil dan basah.

Bahan yang digunakan untuk membuat Mie Basah terbagi dua bagian yaitu 

1) Bahan Baku Utama 

Bahan baku utama untuk membuat mie Basah adalah tepung terigu,yang diolah dari biji gandum .tepung terigu mengandung pati,protein,mineral,seat,pigmen dan enzim.di buji gandum terdapat 2,5 % lembaga,14 % sekam dan 83 % endosprem.gandum dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Hard wheat atau disebut gandum keras dan soft wheat atau gandum lunak. 

2) Bahan Baku Penunjang 

Bahan baku penunjang yang digunakan pada proses pembuatan mei basah diantaranya tepung tapioka,garam,munyak kacang tanah dan air. Peralatan yang digunakan untuk membuat mei basah yaitu alat pengaduk,alat penipis adonan,dan alat pemotong adonan lembaran.peralatan tersebut dibedakan menjadi dua alat utama diantaranya 

a. Alat utama,yang terdiri dari 

1. Wadah penampung larutan 
2. Meja adonan 
3. Meja tempat pemotong 
4. Roll press 
5. Slitter 
6. Sumur perebus 
7. Meja tempering 
8. Meja pengepas 
9. Timbangan 

b. Alat pelengkap yang terdiri dari 

1. Pisau 
2. Sumpit kayu 
3. Waskom atau botol minyak 
4. Sendok makan 
5. Kipas angin 
6. Plastik kemasan. 

Proses pembuatan mei basah meliputi beberapa langkah diantaranya 

1) Pencampuran bahan 

Pencampuran bahan merupakanlangkah awal pembuatan mei basah,proses pembuatan adonan yaitu dengan cara mencampurkan tepung tapioka,tepung tarigu,dan larutan alkali setelah semua bahan ditakar.proses pencampuran dilakukan dengan cara mencampurkan semua bahan dan diremas-remas sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit.selanjutnya adinan diratakan dengan cara ditekan-tekandengan batang bambubesar sampai membentuk adonan yang pipih. 

2) Pengepresan 

Pengepresan merupakan proses pembentukan lembaran adonan mei melalui mesin pengepresan sampai mencapai ketebalan adonan 1,5 mm,dengan tujuan untuk membuat adonan mudah dimasukan ke dalam mesin pencetakan mei. 

3) Pembentukan untaian mei 

Proses pembentukan untaian mei dilakukan dengan memasukan adonan hasil pengepresan kedalam slitter ukuran 1,5 mm,2 mm,dan 3 mm untuk membentuk untaian-untaian mei. 

4) Perebuasan 

Perebusan merupakan proses pemasakan untaian mei setelah keluar dari slitter,dengan tujuan untuk memasak untaian mei yang mentah menjadi mei masak. 

5) Penirisan 

Penirisan mei bertujuan untuk mengurangi air yang menempel pada mei dan agar proses selanjutnya dapat segera dilakukan 

6) Glassling 

Glsssing adalah proses pencampuran menyak kacang tanah dengan mei yang telah ditiriskan sehingga mei tampak mengkilat dan menarik. 

7) Tempering 

Tempering merupakan proses pendinginan mei panas setelah glassing sebelum ditimbang dan dikemas agar daya mei dapat lebih lama 

8) Penimbangan 

Penimbangan merupakan proses pengukuran berat mei basah yang takarannya disesuaikan dengan pesanan dari konsumen 9) Pengemasan Pengepasan adalah proses pengepakan mei basah dengan menggunakan plastik transparan.

sumber buku perencanaan usaha mei masah Tian

Share this post

IKLAN DALAM THEMA - Related post Wijet Dibawah Artikel